Puasa Ramadhan dan aktivitas umum yang rutin dilakukan
Bulan Ramadhan tergolong sebagai bulan suci bagi umat Islam, dimana setiap muslim wajib melaksanakan rukun Islam yang ke empat yaitu ibadah shaum atau dikenal sebagai Puasa Ramadhan (Ibadah puasa yang dilakukan selama bulan Ramadhan)
Ibadah Puasa Ramadhan diwajibkan hukumnya bagi setiap muslim, hal ini di dasarkan dari Firman Allah SWT yang terdapat di dalam Qur'an Surah Al-Baqarah 2:183 yaitu
"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa."
Oleh karena puasa Ramadhan ini dilakukan selama satu bulan penuh, maka pada umumnya, aktivitas Puasa Ramadhan ini memiliki kesamaan setiap harinya. Berikut adalah aktivitas rutin yang umum dilakukan selama Puasa Ramadhan.
1. Niat berpuasa di bulan Ramadhan
Niat adalah syarat sahnya amal ibadah seseorang. (muslim.or.id ). Sebelum melakukan puasa Ramadhan, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengucapkan niat dalam hati untuk berpuasa Ramadhan. Adapun bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan adalah sebagai berikutنَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i, fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala"yang berarti :
"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Niat puasa Ramadhan ini bisa dilakukan dimalam hari sebelum puasa (umumnya setelah sholat Tarawih) atau bisa dilakukan saat waktu sahur sebelum waktu fajar tiba (subuh).
2. Sahur sebelum adzan subuh berkumandang
Sahur merupakan istilah dalam Islam yang merujuk kepada aktivitas makan oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari bagi orang yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.Untuk menu sahur yang disajikan pun hendaknya mengandung makan - makanan yang bergizi dan mengandung nutrisi yang cukup untuk tubuh. Tujuannya agar kesehatan serta kekuatan fisik tubuh tetap terjaga selama berpuasa, sehingga aktivitas beribadah yang lainnya dapat dijalankan dengan tetap bersemangat.
Waktu makan sahur ini akan akan berakhir seiring datangnya waktu imsak, yaitu waktu sesaat sebelum adzan subuh berkumandang.
3. Menahan hawa nafsu dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa
Setelah makan sahur dan subuh berlalu, maka umat Islam mulai menjalankan ibadah puasa. Puasa ini di mulai dari terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (maghrib).Ibadah Shaum / Puasa bagi umat Islam berarti berusaha untuk menahan diri dari makan dan minum serta menghindari segala perbuatan tidak baik dan tercela yang bisa membatalkan puasa.
Artinya, mereka tidak diperbolehkan untuk makan, minum, berbohong, marah-marah, atau hal lainnya yang sifatnya merugikan dan dapat membatalkan puasanya.
Namun sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk memperbanyak kebaikan serta meningkatkan amal ibadah lainnya, baik yang sunnah ataupun wajib karena pada bulan Ramadhan ini pahala kebaikan akan dilipatgandakan.
4. Menyegerakan waktu berbuka Puasa
Waktu berbuka puasa adalah waktu ketika terbenamnya matahari, umumnya ditandai dengan kumandang Adzan maghrib, disaat itulah waktu untuk mengakhiri puasa di hari itu tiba. Adapun doa yang umum digunakan saat berbuka puasa adalah sebagai berikut :اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'ala rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar rohimiin"yang artinya :
"Ya Allah karena Mu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Ketika waktu berbuka puasa tiba maka sangat dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa, yaitu dengan meminum seteguk air ataupun memakan sebutir kurma dimana tujuannya adalah untuk mengakhiri puasa yang dilakukan hari itu juga.
5. Melaksanakan sholat tarawih berjamaah
Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang hanya ada di Bulan Ramadhan saja. Waktu untuk sholat tarawih ini umumnya dilakukan setelah isya' atau sampai sebelum terbitnya fajar.Jumlah rakaat untuk sholat tarawin ini pun beragam, ada yang 8 rakaat ada pula yang sampai 20 rakaat dilanjutkan dengan 3 rakaat witir ( wikipedia ).