Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Dan Tujuan Perayaan Imlek

Imlek merupakan perayaan tahun baru untuk warga Tionghoa yang dirayakan setiap tahunnya yang dihitung berdasarkan perhitungan kalender tahun Tionghoa. Perayaan tahun baru Imlek ini mirip seperti halnya pada perayaan tahun baru masehi atau tahun baru hijriah dalam umat Islam.

Biasanya, perayaan tahun baru Imlek ini dilakukan di rumah-rumah kerabat, di restaurant, di kelenteng atau yang lebih meriah di tempat-tempat keramaian. Namanya tradisi, dalam setiap perayaan tentu tersimpan makna dan tujuan dari perayaan tersebut, begitupun dengan perayaan Imlek.

tujuan perayaan imlek

Apa sih sebenarnya tujuan perayaan Imlek ini ? Berikut baba rangkumkan dari berbagai sumber tentang tujuan perayaan Imlek yang bisa menambah pengetahuan kamu tentang perayaan Imlek.


1. Meneruskan tradisi dan budaya leluhur

tujuan perayaan imlek 2

Tujuan perayaan Imlek yang pertama yang baba rangkum adalah sebagai upaya untuk meneruskan tradisi dan budaya leluhur, yaitu sebuah perayaan tradisi menyambut datangnya musim semi dan berakhirnya musim dingin yang rutin dilakukan oleh suku bangsa Tionghoa di Tiongkok (China).

Dalam perkembangannya, tradisi menyambut datangnya musim semi ini kemudian ikut dirayakan sebagai penanda hari pergantian tahun baru yang disebut Imlek.

Tahun baru Imlek biasanya berlangsung selama 15 hari. Malam tahun baru Imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun". Perayaan tahun baru Imlek ini dimulai pada hari pertama bulan pertama berdasarkan penanggalan Tionghoa. Perayaan Imlek sendiri kemudian diakhiri dengan merayakan Cap Go Meh yang jatuh tepat pada tanggal kelima belas (saat bulan purnama).

Dalam masa perayaan Imlek, banyak tradisi yang dilakukan oleh bangsa Tionghoa diantaranya adalah sembahyang kepada dewa-dewi serta arwah leluhur, menyediakan jamuan makan bagi seluruh sanak keluarga, memberikan angpao dan hadiah pada sesama keluarga, hingga menyalakan kembang api pada perayaan tahun baru dan mengelar atraksi barongsai pada perayaan Cap Go Meh di akhir masa perayaan Imlek.

Masing-masing tradisi tersebut memilik perlambangan dan makna tersendiri bagi masyarakat Tionghoa yang melakukan perayaan Imlek.


2. Ungkapan rasa syukur dan harapan rezeki melimpah

tujuan perayaan imlek 3

Tujuan perayaan Imlek selanjutnya adalah sebagai ungkapan rasa syukur setelah melewati masa satu tahun dan adanya harapan rezeki yang melimpah ditahun baru. Ungkapan rasa syukur ini ditandai dengan melakukan sembahyang kepada arwah leluhur serta menyediakan jamuan makanan yang khusus disediakan pada saat perayaan Imlek.

Ya pada perayaan Imlek kerap tersedia menu makan yang khusus disediakan hanya pada saat Imlek saja seperti contohnya Kue keranjang (Nian Gao ), Yusheng (salad berisi sayuran dan irisan daging ikan), ayam atau bebek berukuran penuh, Siu Mie, Lapis legit, Manisan, dan lain-lain.

Selain menyediakan jamuan makanan yang khusus, saat perayaan Imlek juga terdapat tradisi bagi-bagi angpao, yaitu pembagian berupa bingkisan dalam sebuah amplop merah yang berisi sejumlah uang. Harapannya dengan pembagian angpao ini akan membawa kegembiraan dan semangat hidup yang diharapkan membawa nasib menjadi lebih baik.


3. Waktu berkumpulnya seluruh keluarga besar

tujuan perayaan imlek 4

Tujuan perayaan Imlek yang terakhir baba ketahui adalah sebagai waktu berkumpulnya seluruh keluarga besar. Pada perayaan Imlek terdapat acara sembahyang yang wajib dilakukan bagi masyarakat Tionghoa untuk ditujukan bagi arwah leluhur.

Satu hari sebelumnya atau tepat pada saat hari raya Imlek, seluruh anggota keluarga akan datang ke rumah anggota keluarga lainnya yang memelihara lingwei (meja abu) leluhur untuk bersembahyang, atau mengunjungi rumah abu tempat penitipan lingwei leluhur untuk bersembahyang.

Pada momen inilah kerap digunakan sebagai ajang waktu untuk bertemu dan berkumpulnya keluarga besar setelah melewati hari-hari sibuk penuh pekerjaan selama satu tahun kebelakang. Di saat ini masing-masing keluarga bisa saling memberikan informasi tentang pengalaman hidup dan berbagi cerita sekaligus menikmati jamuan makan yang telah di sediakan.