Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Alasan Mengapa Gaji Anda Kecil

Menarik untuk didiskusikan tapi tabu untuk diumbar, inilah dilemanya jika kita membicarakan soal gaji. Meskipun begitu, tak jarang gerutu dan keluhan beberapa orang terkait gaji kecil sering nyangkut di telinga kita.

9 alasan mengapa gaji anda kecil

Nah, jika keluhan tersebut mungkin sampai ke diri anda dan bahkan membuat anda penasaran "kenapa sih gaji saya lebih kecil dibanding rekan kerja lainnya?" , inilah beberapa jawaban yang mungkin bisa menjawab pertanyaan anda.


1. Pendidikan standar

Pendidikan standar alias rata-rata kebanyakan orang sama dengan pendidikan yang anda miliki bisa menjadi salah satu jawaban mengapa gaji anda kecil.

Memang banyak pengusaha yang tidak lulus perguruan tinggi pun bisa sukses dan mendapat penghasilan lebih besar.

Meskipun begitu, data menunjukkan bahwa orang yang menempuh pendidikan tinggi, cenderung menghasilkan lebih banyak uang daripada orang yang berpendidikan rendah.


2. Usia Muda

Umumnya, mereka yang berusia dibawah 25 tahun kebawah cenderung memiliki penghasilan yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang usianya sudah diatas 25 atau 30 tahun.

Ini sangatlah masuk akal mengingat keahlian di satu bidang jika ditekuni dari tahun ke tahun akan membuat pengalaman semakin bertambah. Dengan begitu, penghasilan pun ikut meningkat.


3. Minim Pengalaman

Semakin lama bekerja maka semakin banyak pula pengalaman yang akan didapat. Hal ini menyebabkan nilai jual kitapun semakin terdongkrak. Maka jangan heran jika usia diatas 25 tahun anda baru mulai bekerja, gaji anda tidak akan sebesar mereka yang sudah mulai bekerja 2 tahun lebih awal.


4. Hanya Staff

Meski jam terbang tinggi dan pengalaman kerja anda sudah banyak, namun jika anda selalu berada pada posisi "Hanya Staff" alias staff forever, ya jangan heran jika gaji anda hanya jalan ditempat.


5. Lahan Kering

Setiap usaha memiliki rentang gaji yang berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan beban kerja, waktu, tanggung jawab dan hasil kerjanya.

Sebagai contoh, beban kerja dan tanggung jawab pekerja di industri migas tentu akan berbeda dengan bidang perbankan. Meski berada pada posisi yang sama semisal staff dengan pengalaman kerja 5 tahun, besarnya gaji yang diperoleh tentunya akan berbeda.


6. Kerja Lapangan

Bekerja di luar kantor diangap lebih banyak menggunakan fisik dan sedikit memerlukan otak. Alhasil para pekerja lapangan seringkali mendapatkan gaji lebih kecil daripada karyawan yang duduk manis dibelakang meja. Meskipun tidak sepenuhnya benar namun banyak terjadi pada kenyataan.


7. Perilaku Buruk Saat Bekerja

Pernah berbuat kesalahan kerja sehingga atasan tidak lagi menyukai anda? Bisa jadi faktor ini juga yang membuat gaji anda tidak pernah terdongkrak naik. Mungkin saja anda telah dianggap sebagai trouble maker sehingga atasan anda tidak merekomendasikan kenaikan gaji.


8. Status Pekerja

Ada perbedaan yang cukup mencolok terkait gaji antara pegawai tetap dengan pegawai kontrak waktu tertentu (PKWT), bahkan dengan pegawai kontrak level bawah (non-staff) sekalipun. Pegawai kontrak level bawah (non-staff) umumnya memiliki gaji yang lebih kecil dibanding dengan pegawai tetap.


9. Diskriminasi

Meskipun sering tak nampak, masalah gender dan SARA cukup berpengaruh di sebagian perusahaan. Tak heran jika masih ditemukan kalau pegawai perempuan memiliki gaji yang lebih kecil dibanding pria untuk pekerjaan yang sama, atau karyawan dari suku X (suku yang sama dengan si bos) mendapat gaji yang lebih tinggi daripada karyawan dengan suku yang berbeda.