Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Budidaya Lobster Air Tawar

Saat ini cara budidaya lobster air tawar banyak diminati orang-orang. Pasalnya, nilai jual lobster selalu tinggi hingga mencapai jutaan rupiah dan bisa menghasilkan keuntungan besar.

Tingkat permintaan pasar untuk lobster sangat tinggi di seluruh dunia, termasuk di Amerika, Eropa hingga Asia. Apalagi komoditas lobster dari Negara tropis seperti Indonesia dihargai sangat mahal di Luar Negeri. Harga lobster sendiri jika sudah diolah menjadi menu restoran harganya sekitar Rp. 650.000/0,5kg.

cara budidaya lobster air tawar

Lantas, bagaimana cara budidaya lobster air tawar? Dibawah berikut adalah cara budidaya lobster air tawar yang bisa dilakukan:


I. Cara budidaya lobster air tawar.

1. Mendapatkan Benur

Benur atau bibit lobster air tawar yang berkualitas berusia antara 4 sampai 7 bulan. Induk jantan dan betina lobster dewasa yang memiliki tanda bercak merah pada capitnya menunjukkan lobster tersebut siap kawin.

2. Memelihara Benur

Setelah indukan betina bertelur, pisahkan indukannya ke tempat lain dalam satu bak yang sama ketika pengawinan. Lobster tersebut akan mengerami telur-telur selama 3 sampai 5 minggu.

3. Siapkan Bak Atau Kolam Budidaya

Bak untuk lobster air tawar bisa menggunakan kolam terpal atau kolam tembok dari semen. Ukurannya mencapai 5x4 meter dilengkapi pipa paralon agar lobster bisa bersembunyi.

4. Menebarkan Benur Ke Kolam Pembesaran

Kolam sudah disiapkan, Anda bisa menebarkan benur ke kolam pembesaran. Pastikan kolam tersebut bersih dari zat kimia kolam, bisa juga diisi dengan air dan cairan suplemen selama 1 minggu.

5. Pemeliharaan Lobster

Perawatan lobster air tawar harus memperhatikan kebersihan kolam, lakukan pergantian air setiap 2-3 hari sekali. Berikan juga suplemen 10 hari sekali dengan kadar 6ml per meter persegi.

6. Proses Panen

Setelah dibudidayakan kurang lebih selama 8 bulan, lobster air tawar siap dipanen. Pastikan bobot lobster sudah berada di atas 100gram.


II. Analisa Ekonomi Budidaya Lobster Air Tawar

Harga lobster air tawar di tingkat konsumen biasanya dihargai sekitar Rp. 120.000 hingga Rp. 200.000 untuk setiap kilogramnya.

Sebelum terjun ke budidaya lobster air tawar, sebaiknya pilih terlebih dahulu dua jenis usahanya. Apakah Anda akan menggeluti usaha pembenihan atau pembesaran lobster air tawar?

Sebenarnya saat ini pelaku usaha pembenihan lebih banyak dibandingkan usaha pembesaran. Kendala budidaya lobster air tawar salah satunya membutuhkan lahan yang luas pada jenis usaha pembesaran lobster.

Kemudian usaha pembesaran juga membutuhkan pengawasan dan pemeliharaan kolam. Sedangkan untuk memelihara kolam juga dibutuhkan modal dan biaya operasional yang besar.

Usaha pembenihan lebih menguntungkan bisa terlihat dari hasil panennya nanti. Dimana usaha pembenihan bisa meraup untung hingga 81% dengan diawalli modal yang lebih kecil.

Saat ini harga bibit lobster air tawar mencapai Rp. 150.000 – Rp. 220.000 di tingkat eceran. Di tingkat petani sendiri harganya lebih murah hanya Rp. 90.000 per kg.

Simak ulasan sederhana di bawah ini mengenai keuntungan usaha budidaya lobster air tawar.

Contoh, untuk menghasilkan benih sebanyak 1000-2000 ekor berukuran 2 inch, Anda hanya membutuhkan tempat seluas 1x1,5m. Dari luas tersebut akan menghasilkan omset sebesar Rp. 2.200.000 setelah proses pembenihan selama 6 bulan.

Sedangkan untuk usaha pembesaran, lahan seluas itu hanya menghasilkan lobster air tawar sebanyak 1kg saja (10 ekor). Harga per ekornya sekitar Rp. 200.000 setelah dipanen selama 5 bulan.

Jika Anda memilih jenis usaha pembenihan lobster air tawar, sebaiknya pilih induk lobster yang sudah berumur sekitar 1 tahun. Pemijahan indukan yang cukup umur bisa menghasilkan gonad berkualitas sehingga benih lobster lebih baik.

Mulailah mempraktekkan cara budidaya lobster air tawar di atas dengan bimbingan para petani yang sudah berpengalaman.