Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 pertanyaan wawancara kerja dan tips menjawabnya

Setelah surat lamaran kerja lolos, kini saatnya anda masuk ke tahap seleksi selanjutnya; wawancara! Wawancara kerja menjadi salah satu tahapan dalam mencari pekerjaan yang terbilang cukup menantang dan rumit.

Pasalnya, dalam wawancara, anda akan dinilai dari berbagai sudut pandang terkait kepribadian, cara seseorang mempresentasikan dirinya, pengetahuan dan kapabilitas yang dimiliki, serta beragam aspek lainnya guna mengetahui lebih jauh gambaran yang ada pada diri si pelamar kerja.

10 pertanyaan wawancara kerja dan tips menjawabnya

Salah satu persiapan terbaik untuk menghadapi wawancara kerja adalah dengan memahami dan mengenali tipe-tipe pertanyaan yang paling sering diajukan pewawancara kerja. Dengan begitu, kita dapat mempersiapkan apa dan bagaimana jawaban yang terbaik saat wawancara berlangsung.

Berikut adalah 10 pertanyaan saat wawancara kerja berikut dengan tips untuk menjawabnya


1. Coba Ceritakan Tentang Diri Anda

Meski pertanyaan ini terkesan sederhana,dan anda memiliki peluang emas untuk bercerita tentang apa saja yang menyangkut tentang prestasi anda, namun jika anda tidak siap justru bisa jadi jebakan yang mematikan.

Sampaikan biografi diri anda secara singkat saja, ingat ceritakan diri anda secara singkat padat dan jelas. Hindari menceritakan riwayat pendidikan anda dari TK sampai kuliah. Anda harus tahu mulai dari apa dan berakhir dimana.

Jawaban Aman
Fokuskan jawaban pada hal-hal yang berhubungan dengan bidang usaha perusahaan tersebut. Misalnya, anda melamar menjadi seorang asisten HRD, maka ceritakan pengalaman yang menyangkut HRD. Sebutkan prestasi yang pernah anda raih dalam bidang tersebut.


2. Mengapa Anda Ingin Pindah Kerja?

Kalau anda punya alasan yang baik dan positif, jangan ragu ntuk menyampaikannya. Pastikan jawaban yang diberikan telah anda pikirkan secara matang. Hindari memberikan jawaban yang menyudutkan orang lain seperti "Saya kurang cocok dengan atasan saya" atau "Atasan saya kurang kreatif dan sulit menerima ide anak buah".

Jawaban aman
Berikan jawaban secara tidak langsung dengan menjelaskan alasan mengapa anda ingin bergabung dengan perusahaan baru ini, seperti "Saya tertantang untuk mencoba dan mendalami bisnis /pekerjaan..." . Jawaban seperti ini akan memberi dampak positif bagi anda sekaligus juga disenangi oleh si penanya.


3. Apa Yang Anda Ketahui Tentang Kami?

Ada baiknya anda mempelajari terlebih dahulu segala sesuatu yang menyangkut dengan perusahaan yang ingin anda tuju tersebut. Jawaban yang diberikan, sepenuhnya tergantung dari apa yang sudah anda ketahui sebelumnya.

Jadi, kalau sampai anda menjawab dengan jawaban "tidak tahu" atau bahkan bisa dibilang "ngawur", jangan harap anda bisa melaju ke tahap berikutnya.

Jawaban Aman
Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan itu lewat internet, brosur perusahaan (company profile), atau dengan orang yang kenal dengan bisnis pada perusahaan tersebut. Pelajari hingga anda memiliki kesimpulan tentang usaha apa yang dilakukan oleh perusahan tersebut.


4. Apa Pengalaman Anda Dalam Bidang Ini?

Pertanyaan ini menjadi salah satu poin pokok untuk memberikan gambaran secara lebih jauh tentang pengalaman anda selama bergelut di bidang yang memang sudah anda kuasai. Cobalah cari hubungan yang pas antara pengalaman anda dengan perusahaan yang bersangkutan.

Jawaban Aman
Agar jawaban anda tidak melebar dan bahkan tidak berujung, mintalah pada si penanya untuk lebih spesifik dengan pertanyaannya, seperti contohnya "Maksud Anda secara menyeluruh, atau bidang-bidang tertentu yang menarik minat Anda?". Dengan begitu, anda bisa memberikan jawaban yang tepat dan diperlukan.


5. Apa Yang Paling Anda Sukai Dan Tidak Sukai Dari Pekerjaan Sekarang?

Pertanyaan ini bisa mengarah pada kecenderungan untuk memberi jawaban yang bersifat negatif, oleh karena itu lebih baik untuk mengurangi sisi negatif dan lebih memperbanyak sisi positif.

Meskipun begitu, hal ini tidak mudah dilakukan karena kita cenderung suka mengeluh, apalagi jika diberikan kesempatan untuk mengeluh :).

Jawaban Aman
Jawablah kedua pertanyaan tersebut secara langsung dengan mengatakan "Saya sangat menyukai pekerjaan saya" . Lalu lanjutkan dengan menyebutkan keahlian, kualifikasi yang menunjang posisi anda pada pekerjaan yang sekarang.

Kemudian tutup jawaban dengan mengatakan "Sekarang saya siap untuk memulai hal baru dan kesempatan mendapat tanggung jawab baru".


6. Berapa Jam Yang Anda Perlukan Untuk Menyelesaikan Sebuah Proyek?

Hati-hati terhadap pertanyaan semacam ini karena sifatnya yang bisa menjebak. Bila menjawab satu minggu, anda dianggap tidak punya perhatian. Tetapi jika anda menjawab bahwa anda perlu waktu dua minggu, bisa jadi anda dicap terlalu lamban dan tidak efisien.

Jawaban Aman
Hindari menyebutkan angka atau jumlah jam kerja. Cukup katakan "Saya selalu berusaha untuk bekerja se-efisien dan se-optimal mungkin selama semuanya berjalan dengan baik, tetapi dalam bekerja tentu ada kondisi mendadak yang perlu diselesaikan segera, maka saya siap untuk bekerja ekstra lembur"

Jika si penanya memaksa anda untuk menyebutkan jumlah jam kerja untuk sebuah proyek, katakan saja "Itu semua tergantung dari bobot setiap proyek dan prioritas pekerjaan, kalau boleh saya tahu, bagaimana dengan kantor Bapak/Ibu?"


7. Berapa Gaji Anda Sekarang Dan Berapa Yang Diharapkan?

Jika pertanyaan ini muncul, sebaiknya anda segera memisahkan pertanyaan pertama dan pertanyaan kedua.

Sebutkan gaji anda saat ini berikut dengan tanggung jawab perkerjaan yang anda lakukan. Sedangkan untuk pertanyaan kedua, hindari menyebutkan angka yang terlalu tinggi karena anda bisa dianggap berlebihan. Tetapi juga jangan terlalu rendah karena anda bisa dianggap tidak cukup kompeten untuk pekerjaan ini.

Jawaban Aman
Dalam hati, tentukan angka tertinggi dan angka terendah yang anda anggap wajar, jumlahkan lalu bagi dua. Dari angka tengah tersebut, tambahkan 1/3-nya lagi. Nah, itulah gaji yang anda sebutkan.


8. Masalah Terberat Apa Yang Pernah Anda Hadapi?

Sebaiknya, hindari untuk menyebutkan permasalahan tererat yang anda alami, apalagi jika masalah tersebut sangat sulit sehingga anda tidak bisa mengatasinya.

Jawaban Aman
Sebutkan sebah masalah yang berakhir dengan "Happy Ending". Hindari menceritakan permasalahan keluarga atau yang sifatnya pribadi. Selain itu juga hindari menceritakan permasalahan yang muncul dengan atasan atau supervisor Anda.

Sebaiknya, ungkap masalah yang berasal dari pihak luar (customer/pelanggan) dan anda bisa menyelesaikannya dengan baik.


9. Apa Yang Anda Harapkan Dari Pekerjaan Ini?

Bisa jadi pekerjaan ini adalah harapan anda untuk bisa naik gaji, gengsi atau keupasan batin lainnya. Tetapi simpan semua alasan terebut dalam hati saja. Sebagai gantinya, katakan saja bahwa anda ingin meningkatkan kontribusi pada perusaaan, menambah kerja dan memberi kepuasan bagi diri sendiri ataupun bagi perusahan.

Jawaban Aman
Ceritakan prestasi Anda ditempat lama dan keinginan untuk meningkatkan diri. Sebutkan pula bahwa diperusahaan ini anda melihat peluang untuk lebih menjalankan ilmu yang anda pelajari sebelumnya


10. Mengapa Saya harus Menerima Anda?

Jika pertanyaan in muncul, jangan sekali-kali anda menjawab "Saya butuh pekerjaan" atau "Saya baru di PHK". Sebenarnya, pertanyaan ini lebih mengarah pada kesimpulan tentang keahlian yang anda miliki, jadi berikan jawaban singkat dan padat tentang pekerjaan dan kemampuan anda.

Jawaban Aman
Sebutkan satu persatu kemahiran serta kualifikasi anda yang sesuai dengan kubutuhan perusahaan tersebut.