6 Tips Terhindar Dari Penipuan Asuransi yang Patut Diketahui!
Kini banyak orang yang mengetahui pentingnya memiliki beberapa produk asuransi. Sayangnya asuransi juga memiliki citra negatif di beberapa kalangan, untuk itu Anda perlu mengetahui tips terhindar dari penipuan asuransi.
Banyak perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai produk asuransi untuk Anda gunakan. Disinilah kita perlu waspada terhadap kebohongan asuransi atau asuransi bodong yang menawarkan keuntungan selangit.
Dibawah berikut ini adalah beberapa tips agar terhindar dari penipuan asuransi yang bisa Anda perhatikan.
1. Ketahui Apa Yang Anda Butuhkan
Apa yang menjadi kebutuhan Anda? Inilah pertanyaan awal yang perludiperhatikan terebih dahulu. Dengan menentukan terlebih dahulu apa kebutuhannya, maka Anda bisa memilah dan memilih produk asuransi dengan tepat.
Mulailah mencari informasi dengan memperhatikan pelayanan setiap perusahaan asuransi, rekam jejaknya juga penting. Cari informasi kepada saudara, kerabat atau teman untuk bahan referensi.
Anda sebagai pemegang polis akan diberi waktu untuk mempelajari polis yang akan dibeli. Kenali secara mendalam untuk menghindari jebakan asuransi yang bisa terjadi di kemudian hari.
2. Kenali Rekam Jejak Perusahaan Asuransi Dan Rekanannya
Poin yang kedua dari tips terhindar dari penipuan asuransi ini sangatlah penting. Carilah informasi baik buruk perusahaan dari yang pernah menjadi klien melalui media website atau media sosial. Perhatikan segala complain dan klaim yang pernah terungkap.
Telitilah dari mulai usia perusahaan, pelayanannya, laporan keuangan hingga kondisi keuangan perusahaan. Yang paling penting adalah risk based capital, ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya.
Satu lagi, jika perusahaan melakukan reasuransi maka perusahaan tersebut berarti sudah tidak kuat berjalan lagi.
Rekanan ini biasanya digunakan perusahaan asuransi untuk bekerjasama memberikan pelayanan kepada klien. Anda harus mengetahui juga rekam jejak rekanannya, apakah terpercaya?
3. Pahami Dan Pilih Sistem Klaim Asuransi
Untuk asuransi kesehatan, ada beberapa sistem pembayaran klaim asuransi yang ditawarkan.
Cashless, sistem ini melakukan pembayaran biaya perawatan baik rawat inap ataupun rawat jalan. Ada juga sistem reimbursement dimana pembayaran ditanggung terlebih dahulu kemudian nantinya ditagihkan ke perusahaan asuransinya.
Ada juga sistem santunan, perusahaan memberikan santunan harian selama klien dirawat di rumah sakit dengan besaran yang telah disepakati.
Sebaiknya Anda harus memahami produk asuransi dan cara klaim yang dipilih. Kasus penipuan klaim asuransi banyak terjadi dan menimpa klien sehingga sangat merugikan.
Baca juga:- 5 Tips Investasi Emas yang Menguntungkan dan Patut Dicoba!
- Manfaat investasi untuk masa depan
- Jenis-jenis Investasi dan penjelasannya
4. Bandingkan Setiap Produk Asuransi
Setiap perusahaan asuransi menawarkan berbagai produknya yang bisa Anda pilih. Untuk itu ketahuilah kelebihan dan kekurangan dari setiap produk dengan produk lainnya secara lebih detil dan teliti.
Meskipun begitu, Anda tetap harus memperhatikan apa yang dibutuhkan? Contoh penipuan asuransi lewat telepon sering terjadi karena ketidaktahuan klien terhadap produk asuransinya.
5. Hindari Menandatangani Kertas Atau Formulir Kosong
Contoh kasus penipuan asuransi bisa berawal dari tanda tangan Anda. Hal ini tidak menutup kemungkinan isi formulirnya direkayasa oleh agen perusahaan asuransi untuk mengelabui Anda.
Hindari masalah seperti ini apalagi jika Anda tidak tahu menahu tentang asuransi ini. Pastikan untuk menanyakannya dengan jelas semua info yang diberikan oleh agen tersebut.
6. Jangan Membayar DP Ke Agen
Selain menandatangani formulir kosong, salah satu contoh kasus penipuan asuransi di Indonesia terjadi dengan menggunakan modus lain. Membayar sejumlah DP banyak dimanfaatkan oleh agen nakal untuk pembelian polis.
Untuk itu pastikan terlebih dahulu pelayanan, perlindungan dan manfaat asuransi yang akan Anda beli. Usahakan untuk melakukan transaksi di Kantor resmi perusahaannya dengan didukung dokumen sebagai tanda bukti.
Akan lebih baik pembayaran dilakukan dengan sistem transfer bank ke rekening resmi perusahaan asuransi. Hindari melakukan pembayaran cash kepada agen penjual asuransi secara langsung.
Modus penipuan asuransi tidak hanya datang dari perusahaan yang sudah ternama, perusahaan abal-abal juga marak terjadi. Sangat disarankan untuk jeli terhadap sales atau orang yang bekerja di dunia asuransi.
Dari enam tips terhindar dari penipuan asuransi, Penulis berharap Anda bisa memahaminya dan menerapkannya ketika akan mulai membeli produk asuransi.