Cara Membuat Kursus Online yang Tepat Sasaran, Mudah!
Dalam artikel ini akan dikupas mengenai cara membuat kursus online secara gamblang, jadi jika Anda sedang mencari informasi mengenai cara membuat kelas online di wa atau cara membuat pembelajaran online, maka Anda mungkin sudah menemukan tulisan yang tepat. Silahkan baca artikel ini sampai selesai.
Kemunculan wabah penyakit COVID-19 di seluruh negara, termasuk negara Indonesia mengharuskan sebagian besar pekerjaan harus dilaksanakan secara online. Penggunaan internet menjadi satu-satunya andalan untuk melakukan hampir semua aktivitas di kalangan masyarakat. Baik itu anak kecil, orang dewasa, bahkan orang tua.
Menariknya, banyak sistem online yang turut diterapkan secara massif di berbagai sektor termasuk diantaranya cara membuat kursus online. Sektor lainnya seperti pendidikan, sektor jasa, perbankan, UMKM, dan masih banyak sektor lainnya. Tak ayal, persaingan pun terjadi untuk mendapatkan peluang yang menguntungkan.
Coba renungkan pertanyaan ini, jika kamu peserta, akankah kamu tertarik dengan kelas online di WA atau zoom class di era pandemi ini?
Dengan ide ini mungkin kamu bisa mencoba peluang usaha dengan mendirikan sebuah kursus secara online sesuai dengan keilmuan yang kamu miliki. Dibawah berikut adalah langkah-langkah dan cara membuat kursus online yang tepat sasaran.
1. Menentukan aktivitas perencanaan
Pertama, Kamu harus melakukan aktivitas perencanaan cara membuat pembelajaran online. Inilah tahap awal yang sangat penting untuk membangun kursus online supaya bisa bergulir dengan matang, menguntungkan, juga bermanfaat.
Didalamnya kamu harus menentukan beberapa point penting untuk topik apa yang akan dijadikan acuan dalam kursus itu.
Poin-point itu misalnya untuk siapa dan apa tujuan kursus online ini dibuat? Pelatihan ini akan dilaksanakan di mana? Menggunakan platform apa? Apa tujuan pelatihan tersebut dibuat? Bagaimana cara agar pelatihan tersebut dapat berkembang sesuai dengan tujuan?
Selain itu desain dalam konten yang akan kamu buat harus sistematik dan spesifik. Hal ini supaya konten yang ada didalamnya terlihat menarik, mengalir namun tetap mudah untuk dicerna audience.
Tidak hanya itu, isi materi dan konten juga harus spesifik, karena hal ini akan memudahkan audience memahami isi dalam kursus online kamu.
Buatlah konten secara professional sehingga tercipta image yang berbeda supaya kursus online kamu memiliki branding yang kuat dan mudah terkenal. Untuk itulah, Kamu juga dituntut mampu menciptakan sebuah branding sebagai yang ahli di bidangnya.
Jika tidak, kamu tentu akan mengalami kesulitan untuk menarik orang agar membeli atau bergabung dengan kursus online.
2. Membentuk tim
Bekerjasama adalah cara terbaik untuk membangun sebuah lembaga yang besar. Dalam membentuk sebuah tim tentu harus sejalan dengan visi dan misi yang sudah kamu buat. Hal ini supaya kursus online kamu tidak tidak salah jalan nantinya.
Jika mencukupi (waktu, biaya, tempat dan lain-lainnya), kamu bisa mencari beberapa rekan untuk diajak kerjasama, mulai dari membuat konten, pemasaran, hingga administrasi terkait peserta, biaya-biaya dan lain-lain.
Untuk kamu yang masih pemula sebenarnya bisa dilakukan sendirian. Namun hal ini tentu akan jauh lebih sulit. Sebab memulai membuat sebuah kursus online perlu banyak waktu dan tenaga.
Baca juga:- Cara Menjadi Dropshipper di Shopee, Untung Banyak!
- Cara Jitu Menjadi Affiliate Marketing, Work!
- Begini Peluang Usaha Potong Rambut, Raup Jutaan Rupiah!
3. Membangun Audiens
Setelah aktivitas perencanaan yang matang dan tim yang solid hingga menjadi sebuah kursus online yang telah siap digunakan, sekarang saatnya membangun audiens untuk bisnis e-learning kamu.
Langkah apa saja untuk membangun sebuah audience? Sediakan saluran distribusi pemasaran serta asset digital yang mampu diakses baik untuk admin atau peserta seperti melalui media blog, media social, email, jaringan pribadi supaya para audience bisa berkomunikasi dengan kamu
Beberapa cara untuk membangun branding dan menarik perhatian audience antara lain menggunakan media social, content marketing, networking dan joint ventures, serta email marketing.
Kamu juga bisa mempublikasikan konten dari kursus Anda. Konten gratis berguna untuk membangun kepercayaan dan brand di industri. Pembagian konten gratis ini antara lain membuat artikel, video, podcast, foto, dan infografis.
Kamu juga harus meningkatkan kualitas kursus online kamu supaya banyak media partner yang akan bergabung. Strategi pemasaran juga menjadi hal penting untuk menarik audiens agar kursus online menjadi berkembang.
Itulah Cara membuat kursus online yang wajib kalian perhatikan. Cara ini bisa diterapkan di berbagai media bahkan untuk web pembelajaran online. Selamat mencoba usaha online kalian sendiri.